Yeay....saya nampak June! Alhamdulillah!!
Ustaz Amin - Bicara Agama, Keluarga, Masyarakat dan Aktiviti Dakwah: Diari 343 – “Kembara Universiti Kehidupan al-Quds ke 7..”
Tuesday, April 24, 2012
Saturday, April 21, 2012
Hijrah si kecil
Minggu ni beriya2 Naznin mintak nak pakai tudung. Saya bukan tak izinkan cuma saya nak dia faham yang hijab is not fashion. I want her to wear hijab not because people pressured her to wear but because she knows the significance of wearing hijab- which is her obligation as a Muslimah as stated in our holy Quran.
“O you Children of Adam! We have bestowed on you raiment to cover your shame as well as to be an adornment to you. But the raiment of righteousness, that is the best. Such are among the Signs of Allah, that they may receive admonition.” (Quran 7:26)
Terjemahan BM:
Wahai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu (bahan-bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian yang berupa taqwa itulah yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (limpah kurnia) Allah (dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya) supaya mereka mengenangnya (dan bersyukur).
“And say to the believing women that they should lower their gaze and guard their modesty; that they should not display their beauty and ornaments except what must ordinarily appear thereof; that they should draw their veils over their bosoms and not display their beauty except to their husbands, their fathers, their husbands' fathers, their sons, their husbands' sons, their brothers, or their brothers' sons or their sisters' sons, or their women or the servants whom their right hands possess, or male servants free of physical needs, or small children who have no sense of the shame of sex, and that they should not strike their feet in order to draw attention to their hidden ornaments. And O you Believers, turn you all together towards Allah, that you may attain Bliss.” (Quran 24:31).
Terjemahan BM:
Katakanlah kepada orang Mukminat: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang zahir sahaja. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau anak-anak mereka, atau anak-anak suami mereka (anak tiri), atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara perempuan mereka, atau sesama wanita, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka tersembunyi. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang yang beriman supaya kamu beruntung.
“O Prophet, tell your wives and your daughters and the women of the believers to draw their cloaks close round them (when they go abroad). That will be better, so that they may be recognised and not annoyed. Allah is ever Forgiving, Merciful.” (Quran 33:59)
Terjemahan BM:
Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Saya faham bahawa hendak melentur buluh biarlah dari rebungnya. Anak2 perlu diajar untuk memakai hijab seawal mungkin. Saya tidak mempertikaikannya. Cuma bagi saya yang bukan siapa2 ini.... saya mendidik dan memberi informasi terlebih dahulu dan praktikalnya kemudian. Maksudnya, saya beri penerangan kepada anak2 bahawa apabila mereka akil baligh, I myself will ensure they wear hijab, until then....I will not make them wear hijab. Tapi alhamdulillah, Allah bukakan pulak hati Sarah dan Naznin untuk memakai tudung despite me telling them to wait. Reverse psychology kot! Yang kita tak bagi tu la yang depa nak buat! Kids!!!! They always do the opposite of what we want them to do....(I'm referring to my kids ye!)
I just pray that Allah gives Naznin and Sarah the strength to forever wear hijab. I also pray that my relatives and friends to be given the strength to finally wear hijab. It may be difficult sebab menongkah arus zaman....but if you do it for Allah....masyaAllah....the reward is greater...from the bottom of my heart I sincerely pray may one day Allah softens your heart to finally wear hijab, InsyaAllah. Please don't get me wrong, I have nothing against people without hijab....Like what I wrote in one of my postings....siapalah saya untuk mencari2 kesalahan orang lain sedangkan terlalu banyak dosa yang perlu ditanggung. Maafkan saya andai posting ini mengguris hati anda...sesungguhnya all of you are in my prayers....always, insyaAllah!
“O you Children of Adam! We have bestowed on you raiment to cover your shame as well as to be an adornment to you. But the raiment of righteousness, that is the best. Such are among the Signs of Allah, that they may receive admonition.” (Quran 7:26)
Terjemahan BM:
Wahai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu (bahan-bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian yang berupa taqwa itulah yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (limpah kurnia) Allah (dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya) supaya mereka mengenangnya (dan bersyukur).
“And say to the believing women that they should lower their gaze and guard their modesty; that they should not display their beauty and ornaments except what must ordinarily appear thereof; that they should draw their veils over their bosoms and not display their beauty except to their husbands, their fathers, their husbands' fathers, their sons, their husbands' sons, their brothers, or their brothers' sons or their sisters' sons, or their women or the servants whom their right hands possess, or male servants free of physical needs, or small children who have no sense of the shame of sex, and that they should not strike their feet in order to draw attention to their hidden ornaments. And O you Believers, turn you all together towards Allah, that you may attain Bliss.” (Quran 24:31).
Terjemahan BM:
Katakanlah kepada orang Mukminat: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang zahir sahaja. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau anak-anak mereka, atau anak-anak suami mereka (anak tiri), atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara perempuan mereka, atau sesama wanita, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka tersembunyi. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang yang beriman supaya kamu beruntung.
“O Prophet, tell your wives and your daughters and the women of the believers to draw their cloaks close round them (when they go abroad). That will be better, so that they may be recognised and not annoyed. Allah is ever Forgiving, Merciful.” (Quran 33:59)
Terjemahan BM:
Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Saya faham bahawa hendak melentur buluh biarlah dari rebungnya. Anak2 perlu diajar untuk memakai hijab seawal mungkin. Saya tidak mempertikaikannya. Cuma bagi saya yang bukan siapa2 ini.... saya mendidik dan memberi informasi terlebih dahulu dan praktikalnya kemudian. Maksudnya, saya beri penerangan kepada anak2 bahawa apabila mereka akil baligh, I myself will ensure they wear hijab, until then....I will not make them wear hijab. Tapi alhamdulillah, Allah bukakan pulak hati Sarah dan Naznin untuk memakai tudung despite me telling them to wait. Reverse psychology kot! Yang kita tak bagi tu la yang depa nak buat! Kids!!!! They always do the opposite of what we want them to do....(I'm referring to my kids ye!)
I just pray that Allah gives Naznin and Sarah the strength to forever wear hijab. I also pray that my relatives and friends to be given the strength to finally wear hijab. It may be difficult sebab menongkah arus zaman....but if you do it for Allah....masyaAllah....the reward is greater...from the bottom of my heart I sincerely pray may one day Allah softens your heart to finally wear hijab, InsyaAllah. Please don't get me wrong, I have nothing against people without hijab....Like what I wrote in one of my postings....siapalah saya untuk mencari2 kesalahan orang lain sedangkan terlalu banyak dosa yang perlu ditanggung. Maafkan saya andai posting ini mengguris hati anda...sesungguhnya all of you are in my prayers....always, insyaAllah!
Thursday, April 19, 2012
Perjalanan seorang sahabat.......
Seorang sahabat telah selamat berlepas dalam perjalanan menuju Masjid Al-Aqsa dan kemudian menuju ke Masjid Nabawi dan diakhiri dengan Masjidil Haram..... Saya rasa sayu kerana sangat teringin untuk mengikut beliau. Apakan daya, terlalu banyak kekangan dan halangan yang tidak membolehkan saya dijemput olehNya ke sana. In fact, saya hampir2 membayar deposit kepada Ustaz Amin. Kalau sesiapa yang rajin tgk tv atau dengar radio, ustaz yang saya maksudkan ialah ustaz Muhamad bin Abdullah atau lebih dikenali dengan nama Ustaz Amin.
Sehari sebelum hari terakhir untuk bayar deposit, June, sahabat saya, mengingatkan hari berikutnya adalah hari terakhir untuk berbuat demikian. June pun maklumkan barang2 yang perlu diserahkan di pejabat ustaz. Antaranya, gambar dan pasport. Ya Allah, gambar tak ambik lagi, Pasport tak renew lagi, duit tak withdraw lagi. Pendek kata, semua benda tak ready la. Actually the week before dah nak buat pasport tp ada halangan. I have doubts also, siapa nak uruskan anak2. Dahlah suami baru start kerja di office baru. Mana boleh cuti! I consulted my dad. Abah nasihatkan supaya saya pergi dengan suami. Takpelah saya ikut nasihat abah, lagipun memang tak tau macam mana nak manage the kids if I'm away.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Ada la sebabnya kenapa saya tak dapat ikut June dan rombongan ustaz Amin. Serius, saya sedih dan sebak bila June pergi malam tadi. It could've been me with her..... :'( Apapun, saya doakan semoga June dan semua ahli rombongan sihat dan selamat sepanjang dalam perjalanan. Selain itu, saya turut mendoakan supaya Allah menjadikan mereka tetamuNya yang paling istimewa sepanjang mereka menunaikan umrah. Semoga Allah memudahkan segala urusan mereka dan semoga mereka mendapat umrah yang mabrur! Semoga satu hari nanti saya juga akan melihat sendiri Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al-Aqsa! Amin dan InsyaAllah!
Sehari sebelum hari terakhir untuk bayar deposit, June, sahabat saya, mengingatkan hari berikutnya adalah hari terakhir untuk berbuat demikian. June pun maklumkan barang2 yang perlu diserahkan di pejabat ustaz. Antaranya, gambar dan pasport. Ya Allah, gambar tak ambik lagi, Pasport tak renew lagi, duit tak withdraw lagi. Pendek kata, semua benda tak ready la. Actually the week before dah nak buat pasport tp ada halangan. I have doubts also, siapa nak uruskan anak2. Dahlah suami baru start kerja di office baru. Mana boleh cuti! I consulted my dad. Abah nasihatkan supaya saya pergi dengan suami. Takpelah saya ikut nasihat abah, lagipun memang tak tau macam mana nak manage the kids if I'm away.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Ada la sebabnya kenapa saya tak dapat ikut June dan rombongan ustaz Amin. Serius, saya sedih dan sebak bila June pergi malam tadi. It could've been me with her..... :'( Apapun, saya doakan semoga June dan semua ahli rombongan sihat dan selamat sepanjang dalam perjalanan. Selain itu, saya turut mendoakan supaya Allah menjadikan mereka tetamuNya yang paling istimewa sepanjang mereka menunaikan umrah. Semoga Allah memudahkan segala urusan mereka dan semoga mereka mendapat umrah yang mabrur! Semoga satu hari nanti saya juga akan melihat sendiri Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al-Aqsa! Amin dan InsyaAllah!
Wednesday, April 11, 2012
Projek lepas gian.....
Kek Marsya
Chiffon Cake untuk birthday Nana
Birthday Cake Nana
Birthday Cake Alia-anak Syah
Red Velvet Cake anak Diani
Projek Jahitan
Monday, April 9, 2012
Setahun sudah berlalu......
Sesungguhnya saya amat bersyukur kepadaNya. Dalam tidak sedar sudah setahun saya menjalani kehidupan sebagai seorang surirumah. Tidak pernah terlintas di fikiran bahawa saya akan menjadi seorang surirumah. Selama ini, hanya kerja yang berada di fikiran. Dahulu, saya tidak nampak bagaimana saya boleh keluar daripada menjadi seorang penjawat awam. Allah Maha Kaya.....memang benar, kadang2 apa yang berlaku dalam hidup kita amat menyakitkan sehingga kita tertanya2 mengapakah kita yang menghadapi ujian tersebut. Kita sering lupa bahawa setiap yang Allah takdirkan untuk kita, Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
Saya teringat akhir Mac tahun lalu. Betapa satu insiden yang berlaku dan melibatkan Nurin benar2 membuat saya kecewa sehingga saya mengambil keputusan untuk berhenti kerja. Saya berjumpa dengan Pengetua dan Penolong Kanan 1 untuk menyatakan hasrat saya. Mereka menasihatkan supaya saya mengambil cuti tanpa gaji dan berfikir panjang sebelum mengambil keputusan terburu-buru. Ada juga di kalangan rakan yang masihatkan supaya memikirkan kewajaran untuk berhenti kerja kerana kita tidak tahu apa yang akan berlaku di masa hadapan.
Waktu itu, saya menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Esa. Saya tiada daya dan upaya....saya hanya mengharapkan Allah akan membantu saya. Syukur alhamdulillah, setiap urusan saya dipermudahkanNya. Urusan cuti menjadi mudah. Rezeki tidak putus2 dan datang dengan tidak disangka2....saya amat yakin bahawa apabila kita meletakkan pengharapan dan pergantungan kepada Allah semata2....urusan kita akan dipermudahkanNya. Tapi jangan pula apabila sesuatu yang tidak baik berlaku, kita cepat menyalahkan takdir...sebaliknya...ingat!!!! Setiap yang Allah tentukan untuk kita selain daripada sebagai ujian dariNya, kita perlu yakin bahawa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita....
Jadi, untuk apa saya penat2 belajar dari Tadika sampai universiti? Perjalanan itu saya tempuhi sebagai 1001 pengalaman yang saya kutip dan tempuhi sepanjang perjalanan menuju ke alam dewasa. Bergelar seorang surirumah bukan bermakna ilmu yang diperolehi sekian lama tidah bermakna jika tidak dipraktikkan.....saya cintakan ilmu....saya suka belajar...biarlah....walaupun saya tidak dapat mempraktikkan semua ilmu yang telah dipelajari, walaupun sedikit, tetap saya gunakan dalam kehidupan. Menjahit contohnya, kalau tidak tahu mengira, mana mungkin saya boleh mendapat ukuran yang tepat untuk membuat baju. Membuat kek pula, sekiranya saya tidak tahu buat pengkosan, mana mungkin saya tahu sama ada saya untung ataupun tidak.
Kesimpulannya.....setiap apa yang kita lakukan pasanglah niat kerana Allah swt. Disamping itu,berdoa supaya kita tidak tersasar daripada jalan yang Dia redhai. Dalam pada itu, sedar akan hakikat yang kita mungkin berada di penghujung fasa peradaban manusia. Kalaupun tidak betul..kiamat kecil boleh berlaku tanpa disangka2.....Cukupkah bekalan kita? Bersediakah kita untuk menjawab atas setiap amalan dan perbuatan yang kita telah lakukan di dunia? Semoga Allah mengampuni segala dosa2 yang telah kita lakukan dan semoga kita terus istiqamah dalam mencari redhaNya.....Amin....
Saya teringat akhir Mac tahun lalu. Betapa satu insiden yang berlaku dan melibatkan Nurin benar2 membuat saya kecewa sehingga saya mengambil keputusan untuk berhenti kerja. Saya berjumpa dengan Pengetua dan Penolong Kanan 1 untuk menyatakan hasrat saya. Mereka menasihatkan supaya saya mengambil cuti tanpa gaji dan berfikir panjang sebelum mengambil keputusan terburu-buru. Ada juga di kalangan rakan yang masihatkan supaya memikirkan kewajaran untuk berhenti kerja kerana kita tidak tahu apa yang akan berlaku di masa hadapan.
Waktu itu, saya menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Esa. Saya tiada daya dan upaya....saya hanya mengharapkan Allah akan membantu saya. Syukur alhamdulillah, setiap urusan saya dipermudahkanNya. Urusan cuti menjadi mudah. Rezeki tidak putus2 dan datang dengan tidak disangka2....saya amat yakin bahawa apabila kita meletakkan pengharapan dan pergantungan kepada Allah semata2....urusan kita akan dipermudahkanNya. Tapi jangan pula apabila sesuatu yang tidak baik berlaku, kita cepat menyalahkan takdir...sebaliknya...ingat!!!! Setiap yang Allah tentukan untuk kita selain daripada sebagai ujian dariNya, kita perlu yakin bahawa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita....
Jadi, untuk apa saya penat2 belajar dari Tadika sampai universiti? Perjalanan itu saya tempuhi sebagai 1001 pengalaman yang saya kutip dan tempuhi sepanjang perjalanan menuju ke alam dewasa. Bergelar seorang surirumah bukan bermakna ilmu yang diperolehi sekian lama tidah bermakna jika tidak dipraktikkan.....saya cintakan ilmu....saya suka belajar...biarlah....walaupun saya tidak dapat mempraktikkan semua ilmu yang telah dipelajari, walaupun sedikit, tetap saya gunakan dalam kehidupan. Menjahit contohnya, kalau tidak tahu mengira, mana mungkin saya boleh mendapat ukuran yang tepat untuk membuat baju. Membuat kek pula, sekiranya saya tidak tahu buat pengkosan, mana mungkin saya tahu sama ada saya untung ataupun tidak.
Kesimpulannya.....setiap apa yang kita lakukan pasanglah niat kerana Allah swt. Disamping itu,berdoa supaya kita tidak tersasar daripada jalan yang Dia redhai. Dalam pada itu, sedar akan hakikat yang kita mungkin berada di penghujung fasa peradaban manusia. Kalaupun tidak betul..kiamat kecil boleh berlaku tanpa disangka2.....Cukupkah bekalan kita? Bersediakah kita untuk menjawab atas setiap amalan dan perbuatan yang kita telah lakukan di dunia? Semoga Allah mengampuni segala dosa2 yang telah kita lakukan dan semoga kita terus istiqamah dalam mencari redhaNya.....Amin....
Subscribe to:
Posts (Atom)